AIRSPACE REVIEW – Airbus menawarkan helikopter UH-72 Lakota (versi militer dari H145) kepada Korps Marinir AS (USMC). Heli yang ditawarkan adalah jenis tak berawak untuk misi transportasi sensitif.
Varian UH-72B dengan lima bilah yang ditujukan untuk program konektor logistik VTOL USMC ini dapat membawa muatan hingga 4.000 pon dan dapat beroperasi pada akhir dekade ini, menurut laporan Aviation Week.
Airbus juga akan menawarkan heli jenis ini ke Angkatan Darat AS (US Army).
Armada militer Airbus AS saat ini mencakup 223 UH-72A Lakota untuk pelatihan US Army dan 212 dalam berbagai peran di Garda Nasional.
Seluruh armada Lakota telah membukukan 1,5 juta jam terbang. Perusahaan terus memodernisasi UH-72A dan B, memperkenalkan peningkatan seperti transmisi yang dapat bergerak selama 30 menit tanpa oli dan sistem rotor tanpa bantalan.
Studi-studi ini dilakukan di tengah ketidakpastian mengenai rencana jangka panjang US Army untuk Lakota, serta revisi rencana modernisasi menyusul pembatalan Future Reconnaissance and Strike Aircraft (FARA) dan berakhirnya produksi Sikorsky UH-60V Black Hawk. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…