AIRSPACE REVIEW – Lockheed Martin memperlihatkan perakitan jet tempur generasi kelima F-35A Lightning II pertama pesanan Polandia di jalur produksi Lockheed Martin di Ft. Worth, Texas, Amerika Serikat.
Pesawat ini telah diberi bobot di atas roda untuk pertama kalinya, yang menunjukkan sebuah tonggak penting saat memasuki jalur produksi.
Terlihat pada foto tersebut F-35A pertama Angkatan Udara Polandia diangkat dengan overhead crane awal bulan ini dari stasiun elektronik dan penyelarasan, di mana bagian depan dan belakang badan pesawat digabungkan ke rakitan tengah badan pesawat sayap.
Pesawat dengan registrasi AZ-01 tersebut saat ini akan melanjutkan ke perakitan akhir di mana permukaan kendali akan ditambahkan, bersama dengan sistem akhir dan instalasi mesin, kata perusahaan.
Polandia membeli 32 F-35A buatan Lockheed Martin. Pesawat pertama akan dikirim ke Angkatan Udara Polandia pada akhir tahun ini. Pesawat ini pertama akan ditugaskan di Pangkalan Garda Nasional Udara Ebbing, Arkansas, tempat pelatihan pilot Polandia akan berlangsung.
Meneruskan peran F-16, F-35 akan memastikan bahwa Angkatan Udara Polandia dapat memenuhi misi NATO, meningkatkan keamanan regional dan melindungi kepentingan utama aliansi.
Pesawat ini dirancang sebagai solusi paling canggih di abad ke-21 dengan hampir semua negara Eropa memilih untuk mengakuisisinya.
F-35 akan menghubungkan aset lintas domain untuk meningkatkan kesadaran situasional Polandia dan pasukan gabungan, kata Lockheed Martin.
Polandia membeli 32 jet tempur siluman F-35A Lightning II senilai 4,6 miliar dolar AS. Penandatanganan dilaksanakan pada 31 Januari 2020 di Markas Wing Latihan Penerbangan ke-4, Deblin. Nilai kontrak termasuk paket pelatihan, suku cadang, dan simulator pesawat. (RNS)