Air Force

Satu pembom B-1B dibangkitkan lagi dari kuburannya di Boneyard untuk menggantikan pesawat lain yang mesinnya meledak

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) berhasil menghidupkan lagi satu pesawat pembom B-1B Lancer bernama “Lancelot” dari kuburannya di ‘Boneyard’ setelah disimpan selama beberapa tahun di gurun pasir yang tandus.

Pembom ini akan bergabung lagi dengan USAF untuk menggantikan B-1B lainnya yang mesinnya meledak di Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas, pada bulan April 2022. Kecelakaan ini menyebabkan kerugian lebih dari 15 juta USD dan seorang penerbangnya menderita luka ringan, USAF melaporkan.

B-1 adalah pembom supersonik AS yang mampu membawa senjata konvensional. Pembom ini mulai dikirim ke USAF pada tahun 1985. USAF saat ini memiliki 45 pembom Lancer, berkurang dari persediaan aslinya yang berjumlah 100. Sebelumnya pada tahun 2021 USAF telah memensiunkan 17 unit Lancer.

Setelah USAF memutuskan bahwa perbaikan pembom yang terbakar akibat kecelakaan pada bulan April 2022 akan memakan biaya yang terlalu besar, USAF kemudian memilih untuk membangkitkan lagi satu pesawat B-1B dari “Boneyard” di mana terdapat Grup Pemeliharaan dan Regenerasi Pesawat (AMARG) ke-309 di Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan, Arizona – untuk melakukan perbaikan. penggantian.

Di gurun inilah pembom Lancelot dari Skadron Bom ke-34 di Ellsworth AFB, South Dakota tersebut berada setelah dipensiunkan pada 12 Maret 2021 lalu.

Pesawat pembom yang sudah pensiun tersebut termasuk di antara empat B-1 di Boneyard yang berada dalam status tertinggi yang dipertahankan, kata Joseph Stupic, Pemimpin Material Senior di Kantor Program B-1 seperti diwartakan Air Force Times.

Dipilihnya Lancelot, lanjut dia, karena pesawat ini tidak memerlukan banyak pekerjaan untuk menghidupkannya lagi. Mengawetkan pesawat terbang dan bagian-bagiannya merupakan hal rutin bagi AMARG ke-309.

Terakhir kali USAF menghidupkan kembali Lancer yang sudah tidak berfungsi adalah 20 tahun lalu yaitu pada tahun 2004. USAF saat itu menghidupkan kembali tujuh pesawat B-1B setelah memensiunkan 33 B-1B di tahun sebelumnya. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

4 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

5 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

10 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago