ASIRSPACE REVIEW – Pasukan Ukraina baru-baru ini berhasil menangkap drone kamikaze Lancet Rusia yang sangat terkenal karena kesuksesannya dalam Perang Rusia-Ukraina.
Drone yang ditangkap kemungkinan besar adalah Zala Z-52, yang dikembangkan oleh ZALA Aero Group, anak perusahaan Kalashnikov Concern.
Informasi keberhasilan melumpuhkan dan menangkap Lancet dalam kondisi utuh ini dilaporkan oleh Ukrainian Front pada 7 April 2024.
Drone tersebut dilumpuhkan dengan menggunakan teknik peperangan elektronik (EW) canggih, yang melibatkan gangguan atau intersepsi sinyal kontrol dan komunikasi yang memandu drone tersebut.
Mengenai ZALA Z-52 adalah drone kamikaze yang dirancang khusus untuk menyerang target berbasis darat seperti peralatan militer dan tujuan strategis lainnya, yang terletak di garis depan dan belakang garis musuh.
Drone memiliki jangkauan efektif lebih dari 30 km, sehingga memungkinkannya beroperasi pada jarak yang relatif aman bagi operatornya sambil mencapai sasaran yang jauh.
Senjata ini dilengkapi dengan muatan seberat 3 kg, yang dapat terdiri dari amunisi fragmentasi atau kumulatif, tergantung pada jenis targetnya.
ZALA Z-52 ditenagai oleh mesin listrik, sehingga mengurangi tanda akustiknya, menjadikan kehadirannya lebih sulit terdeteksi. Kecepatan maksimumnya melebihi 80 km per jam, membuatnya gesit dalam menjalankan misi.
Untuk penargetan, Lancet menggunakan kamera video atau kamera inframerah sehingga memungkinkannya melakukan operasi baik siang maupun malam hari.
Penangkapan Lancet ini memberikan kesempatan kepada militer Ukraina untuk mempelajari teknologi tersebut gunas mendapatkan wawasan dan potensi eksploitasi.
Rekayasa balik melalui pembongkaran dan analisis teknologi peralatan diambil untuk memahami desain, fungsionalitas, dan metode pembuatannya. Hal ini memungkinkan Ukraina untuk mereplikasi teknologi tersebut atau mengembangkan tindakan pencegahan agar lebih mampu bertahan melawan drone semacam itu di masa depan.
Praktik ini telah menjadi taktik umum dalam konflik militer. Menangkap dan mempelajari peralatan musuh dapat menghasilkan kemajuan teknologi yang signifikan. (RBS)