AIRSPACE REVIEW – Rusia mulai melakukan produksi massal bom udara berdaya ledak tinggi FAB-3000 yang memiliki bobot tiga ton (3.000 kg). Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan hal ini dalam pernyataannya.
Seperti diberitakan, pada hari Kamis Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan kunjungan ke perusahaan kompleks industri militer di wilayah Nizhny Novgorod. Ia mendapatkan penjelasan bahwa bom udara FAB-3000 telah mulai diproduksi massal sejak bulan Februari.
“Produksi bom udara FAB-500 telah ditingkatkan berkali-kali lipat, produksi FAB-1500 meningkat dua kali lipat, dan produksi massal FAB-3000 telah diselenggarakan sejak Februari tahun ini,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip RIA Novosti.
Rusia juga telah memperluas jangkauan amunisi yang diproduksi. Selain itu, sejak tahun lalu volume produksi artileri modern dan senjata penerbangan meningkat lima kali lipat.
Peningkapan produksi bom udara dicapai berkat pengaktifan kembali kapasitas, peralatan teknis, dan modernisasi jalur produksi untuk pembuatan proyektil menggunakan peralatan modern berteknologi tinggi, lanjut Kementerian Pertahanan.
Sejak tahun 2022, lebih dari 45 ribu meter persegi ruang produksi telah dibangun kembali, dimodernisasi, dan dioperasikan. Sistem kerja dilakukan dengan jadwal tiga shift dan jumlah pekerja telah bertambah lebih dari 1.100 orang.
Pada saat yang sama, tarif dan gaji karyawan telah dinaikkan dan bonus ditingkatkan rata-rata 20 persen, pabrik tersebut melaporkan.
Shoigu mengatakan, industri pertahanan Nizhny Novgorod memenuhi tugas yang ditetapkan kepada mereka setahun lalu. Selain itu, dengan memperkenalkan fasilitas baru, perusahaan mampu bekerja lebih cepat dari jadwal produksi semula.
Bom udara FAB-3000 M54 memiliki bobot 3.067 kg termasuk hulu ledak 1.200 kg. Jika terjadi ledakan di tanah, maka akan tercipta kawah sedalam setidaknya 15 m. Ledakan bom akan berefek pada kondisi di sekitar sasaran hingga ratusan meter dari titik nol.
Sejak munculnya sistem UMPK, Rusia telah memasang kit tambahan tersebut pada bom berukuran besar, termasuk bom FAB-1500 yang berbobot 1.500 kg. (RNS)