AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) telah mengambil langkah untuk mengakhiri penggunaan jet serang legendaris A-10C Thunderbolt II (Warthog) secara bertahap. Dengan ditariknya pesawat yang dijuluki sebagai “Tank Buster” ini dari jajaran USAF, maka secara otomatis berdampak pada kelangsungan Tim Demonstrasi A-10C Warthog, yang artinya tim ini pun akan dilikuidasi.
USAF mengatakan, tahun 2024 ini akan menjadi musim penampilan terakhir bagi Tim Demonstrasi A-10C.
“Dengan berat hati kami mengumumkan bahwa musim Demonstrasi A-10C tahun 2024 akan menjadi musim terakhir bagi penampilan tim ini,” tulis tim tersebut di media sosialnya.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah mendukung tim kami selama lebih 40 tahun terakhir. Ini benar-benar akhir dari sebuah era. Jika Anda memiliki kesempatan untuk datang ke salah satu pertunjukan kami musim ini, silakan datang, karena ini akan menjadi kesempatan terakhir Anda untuk melihat Tim Demonstrasi A-10C beraksi,” lanjutnya.
Tim Demonstrasi A-10C terakhir dipimpin oleh Mayor Lindsay M. “Mad” Johnson dengan anggota berjumlah 10 orang, termasuk penerbang, teknisi, dan bagian humas. Sebelum menjadi pilot Tim Demonstrasi A-10C, Mayor Johnson adalah seorang pilot instruktur dan komandan penerbangan di Skuadron Tempur ke-357 di Davis-Monthan AFB.
Penutupan Tim Demonstrasi A-10C adalah tanda yang sangat jelas akan segera pensiunnya si “Babi Hutan”, namun hal ini bukan hal yang tidak terduga, lapor The War Zone.
Saat ini Wing ke-355 di Davis-Monthan AFB telah mulai mendivestasikan armada Warthog-nya saat USAF bersiap untuk memensiunkan pesawat tersebut sepenuhnya dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Peran A-10C selanjutnya akan digantikan oleh F-35A Lightning II.
Pada 6 Februari USAF mengumumkan bahwa A-10C dengan nomor seri 82-646 dari Davis-Monthan AFB adalah pesawat pertama yang dikirim ke Boneyard menuju ke Grup Pemeliharaan dan Regenerasi Dirgantara (AMARG) ke-309 di tempat yang berdekatan untuk disimpan. Sementara kawanan Warthog dari unit USAF lainnya sudah lebih dulu dikirim ke AMARG sejak April tahun lalu,
“A-10 telah menjadi simbol Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan selama bertahun-tahun, dan akan terus menjadi simbol bagi penerbang DM, simbol komitmen, keunggulan, dan pelayanan mereka,” kata Kolonel Scott Mills, Komandan Wing ke-355 yang juga pilot A-10.
“Untuk saat ini, kami akan mendivestasi satu skuadron selama jangka waktu musim panas-musim gugur tahun 2024,” jelasnya.
A-10 Warthog diproduksi oleh Fairchild Republic pada kurun 1972-1984. Penerbangan perdananya dilaksanakan pada 10 Mei 1972. Pesawat yang hanya dioperasikan oleh USAF ini berhasil dibuat sebanyak 716 unit. (RNS)