AIRSPACE REVIEW – Sebuah drone MQ-9A Reaper milik Amerika Serikat mendarat darurat pada hari Senin, lewat jam 11 malam, di Polandia. Pesawat tak berawak itu melakukan penerbangan di wilayah udara Polandia dan kemudian melakukan pendaratan darurat di dekat Mirosławiec, barat laut negara itu.
MQ-9A mendarat di kawasan yang aman dan tidak berpenghuni, lapor Komando Umum Angkatan Bersenjata Polandia. Lokasi pendaratan telah diamankan oleh pihak berwenang dan Polisi Militer langsung melakukan investigasi.
Komando Umum menyatakan drone itu kehilangan komunikasi ketika sedang melaksanakan latihan triwulanan. Menurut Jenderal Waldemar Skrzypczak, pendaratan darurat drone tersebut disebabkan oleh gangguan sinyal.
“Kami menyadari fakta bahwa Rusia sedang melakukan operasi di wilayah Pomeranian Barat dan Baltik selatan, mengganggu semua sinyal yang mungkin ada,” ujarnya kepada stasiun komersial Radio RMF24.
Doterangkan bahwa drone MQ-9A buatan General Atomic, AS ini memiliki sistem alternatif. Ketika sinyalnya hilang, drone ini dapat beralih ke panduan otonom dan mendarat sendiri di tempat yang sebelumnya ditunjukkan oleh operator.
Ditambahkan bahwa pada saat yang sama ada laporan dari pilot pesawat sipil mengenai adanya gangguan sinyal di wilayah Baltik.
“Ini perlu diidentifikasi dan dilawan. Hal ini tidak berlaku untuk satu drone AS saja, tapi juga untuk komunikasi komersial,” tegas dia.
Pesawat tak berawak MQ-9 Reaper memiliki panjang 11 m, rentang sayap 20,1 m, muatan 2,2 ton, kecepatan maksimum 482 km/jam, dan jangkauan 1.852 km.
Drone ini dapat digunakan untuk pengumpulan intelijen, operasi penyelamatan, dan serangan presisi terhadap target darat dan udara.
MQ-9A Reaper juga dapat dipersenjatai dengan rudal Hellfire, bom berpemandu laser GBU-12 Paveway II seberat 227 kg, dan bom berpemandu satelit GBU-38 seberat 227 kg. Rudal udara ke udara juga dapat diintegrasikan pada drone ini.
Tercatat, pada awal Mei 2018, beberapa MQ-9A Reaper memulai penerbangan reguler dari Pangkalan Udara ke-12 Angkatan Udara Polandia di Miroslawiec, yang terletak 250 km dari perbatasan dengan wilayah Kaliningrad Rusia. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…