Helicopter

Russian Helicopters kirimkan dua heli Mi-38 ke Aviation Kolyma di Mogodan

AIRSPACE REVIEW – Russian Helicopters telah mengirimkan dua helikopter Mi-38 dari Kazan Helicopter Plant (KVZ) ke maskapai Aviation Kolyma di Wilayah Magadan pada 4-7 Maret lalu. Sesuai pesanan, kedua heli dicat dengan corak warna paus pembunuh.

Avia Kolyma menyewa kedua helikopter tersebut dengan bantuan subsidi yang diberikan oleh pemerintah wilayah Magadan dan menjadi maskapai penerbangan pertama yang menerima dan akan menggunakan dua Mi-38-4 sekaligus. Avia Kolyma juga menjadi operator utama Mi-38 varian Mi-38-4.

Seperti diwartakan RuAviation, salah satu helikopter dikemudikan oleh seorang gadis pilot Milana Smerdova. Pada saat Hari Perempuan Internasional tanggal 8 Maret, ia disambut dengan karangan bunga oleh Gubernur Wilayah Magadan, Sergei Nosov.

Selama empat hari 35 jam terbang awak Mi-38 menempuh jarak 6.500 km dengan tiga kali menginap. Mereka transit di Chelyabinsk dan Omsk, Novosibirsk, Krasnoyarsk, Bratsk, Bodaibo dan Neryungri. Pada hari keempat mereka sampai di Magadan.

Pemerintah Wilayah Magadan mencatat bahwa pengoperasian Mi-38 dalam kondisi musim dingin merupakan ujian besar terhadap ketahanan peralatan tersebut.

Sebelumnya, penerbangan jarak jauh seperti itu tidak dilakukan oleh helikopter yang diproduksi di KVZ, dan untuk Mi-38, penerbangan ini menjadi semacam rekor dalam hal jangkauan.

Helikopter Mi-38-4 versi penumpang dengan tiga puluh kursi akan digunakan pada rute Yamsk – Takhtoyamsk. Nantinya akan ada layanan udara baru Magadan – Susuman – Yagodnoye – Seimchan – Magadan.

Maxim Startsev, Direktur Aviatsii Kolyma, mengatakan Russian Helicopters telah memperpanjang garansi helikopter tersebut selama dua tahun dan meningkatkannya sebanyak 300 jam.

“Karena kecepatannya serta sistem piloting dan navigasinya yang modern, helikopter ini dapat secara otomatis mengelilingi medan selama penerbangan dan membawa orang di kursi yang nyaman. Ini adalah mesin-mesin modern yang akan memberikan peluang untuk membuka penerbangan baru di kawasan, serta penerbangan ke wilayah lain di masa depan,” tambahnya.

Sejauh ini, total empat prototipe helikopter Mi-38 dan sembilan model produksi penerbangan telah dibangun, yang terakhir akan dibangun pada tahun 2021. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago