Pertama kalinya, Mesir ekspor ranpur MRAP asli buatan dalam negeri ke Burkina Faso

Buffalo E10Military Africa

BURKINA FASO, sebuah negara di Afrika Barat yang menghadapi tantangan keamanan dari kelompok teroris, telah memperoleh sejumlah kendaraan antiranjau yang terlindungi dari penyergapan (MRAP) dari Mesir. Kendaraan tersebut adalah Buffalo E10, versi upgrade dari Temsah-2 yang merupakan kendaraan lapis baja produksi industri pertahanan lokal Mesir.

Burkina Faso adalah operator asing pertama Buffalo E10 yang dipromosikan oleh Eagles International For Defense Systems yang berbasis di Mesir, seperti dilansir Military Afirica.

Jumlah dan nilai pasti dari kendaraan yang diperoleh Burkina Faso tidak diungkapkan, namun kendaraan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan negara tersebut secara signifikan dalam menanggapi tantangan keamanan dan melindungi warganya.

Yuk kita tengok, fitur apa saja yang ditawarkan dari MRAP buatan negeri Piramida ini.

Sebagai kendaraan tempur (ranpur) MRAP, Buffalo E10 memiliki lambung berbentuk V yang memberikan perlindungan dari ranjau darat dan alat peledak improvisasi (IED).

Sementara untuk perlindungan balistiknya, kulit lapis baja Buffalo E10 dapat menahan peluru senapan hingga kaliber 7,62 mm dan dari hantaman serpihan munisi artileri.

Kendaraan ini ditenagai menggunakan mesin diesel berdaya 240 hp, memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam saat melaju di permukaan jalan datar.

Sebagai kendaraan pengangkut pasukan (APC), lambung Buffalo E10 dapat menampung hingga 12 personel, termasuk pengemudi, komandan, dan juru senjata.

Untuk persenjataan bela diri dan bertempur, di atap Buffalo E10 dilengkapi menara 360 derajat, dapat mengusung senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *