Armored Vehicle

Intip pesaing Pindad Harimau, tank ringan Angkatan Darat AS M10 Booker yang akan berdinas mulai Februari 2024

TANK RINGAN pertama Angkatan Darat AS (US Army), M10 Booker yang dikembangkan oleh General Dynamics Land Systems (GDLS) dijadwalkan akan dikirimkan pada bulan Februari 2024 ini. Berita ini diwartakan oleh Janes berdasarkan informasi yang diungkapkan dalam konferensi International Armor Vehicles (IAV) 2024 Defense iQ yang diadakan di London dari 22 hingga 25 Januari lalu.

Sebelumnya, pada Juni 2023 lalu, US Army mengumumkan pemberian kontrak pertama senilai 1,14 miliar USD kepada GDLS untuk memproduksi dan mengirimkan hingga 96 unit M10 Booker. Rencananya, US Army mengakuisisi sebanyak 504 tank untuk Infantry Brigade Combat Teams (IBCT).

IBCT ini adalah salah satu jenis unit berukuran brigade utama. Dirancang sangat mobile dan fleksibel, dan merupakan unit manuver dasar yang dapat digunakan di Angkatan Darat AS.

Lalu apa yang menjadi kehebatan dari M10 Booker ini?

Meskipun menyandang nama jenis sebagai Light Tank (LT), M10 Booker ini memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan Medium Tank (MT) Harimau buatan Pindad/FNSS. Beratnya mencapai 37 ton, sementara Harimau di kisaran 32-35 ton.

Baik M10 Booker maupun tank Harimau sama-sama menggunakan persenjataan utama berupa kanon kaliber 105 mm, serta mengusung senjata sekunder berupa senapan mesin 7, 62 mm koaksial.

Kanon 105 mm dari M10 Booker ini dapat menembakkan peluru APDS (Armour-Piercing Discarding Sabot) dan HE (High Explosive). Dengan jarak tembak maksimum 1,8 km untuk APDS dan 4 km untuk HE. APDS adalah jenis proyektil energi kinetik dengan putaran stabil untuk perang antilapis baja.

Turret M10 Booker menampung tiga awak termasuk seorang komandan, penembak, dan pemuat, sementara pengemudi duduk terpisah di bagian depan turret. Bila senjata utama M10 Booker ini dimuat secara manual, sedangkan kanon tank Harimau dengan sistem pemuatan munisi otomatis, hingga cukup dioperasikan oleh tiga awak saja.

Salah satu fitur unggulan yang ditawarkan M10 Booker adalah arsitektur turretnya yang didasarkan pada tank tempur utama (MBT) M1 Abrams. Menggunakan sistem pengendalian tembakan M1A2 Sep V3 dan CITV (Commander’s Independent Thermal Viewer).

Sistem perlindungan M10 Booker dilengkapi dengan panel lapis baja tambahan dan perlindungan bawah kendaraan terhadap ranjau dan alat peledak improvisasi (IED). Untuk mobilitasnya, M10 Booker didukung oleh mesin diesel MTU yang menghasilkan 800 hp dan menggunakan sistem transmisi cross–drive Allison 3040 MX.

Sebagai perbandingan, tank Harimau ditenagai oleh mesin diesel Caterpillar C13 yang memiliki daya 711 hp, sedikit lebih rendah powernya dibandingkan M10 Booker. Untuk kinerjanya, M10 Booker dapat melaju dengan kecepatan maksimum 65 km/jam, memiliki jangkauan sejauh 305 km dan dapat beroperasi selama 24 jam penuh.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago