China siap melakukan ekspor perdana pesawat angkut strategis Y-20A ke Nigeria

Y-20Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah debut internasionalnya di Dubai Air Show November 2023, pesawat angkut multiperan Xian Y-20 dikabarkan telah siap diekspor.

Pesawat militer bermesin jet terbesar buatan China yang dijuluki “Chubby Girl” ini sedang ditawarkan ke Nigeria, Eurasian Times (10/1).

Versi ekspor dengan kode resmi Y-20E ini telah ditunjukkan kepada Menteri Pertahanan Nigeria Mohammed Badar Abubakar yang sedang berkunjung di Beijing pada November 2023 lalu.

Xian Aircraft sendiri mulai meningkatkan kapasitas produksinya untuk mengantisipasi pesanan ekspor pesawat tersebut.

Y-20 dikembangkan sebagai pesawat angkut berat strategis yang menjadi padanan bagi Ilyushin Il-76-MD-90A dari Rusia dan sedikit lebih kecil dari Boeing C-17 Globemaster III buatan Amerika Serikat.

Pesawat berbadan besar ini diawaki tiga orang yakni pilot, kopilot, dan juru muat (load master).

Kabinnya mampu membawa muatan hingga 66 ton, terbang dengan kecepatan jelajah 0,75 Mach, dan ketinggiaan terbang maksimum 13.000 m.

Dengan muatan maksimum, jangkauannya 4.500 km. Sementara dengan muatan hanya 40 ton jangkaunnya sejauh 7.800 km.

Varian awal Y-20 masih terbang mengandalkan empat mesin turbofan buatan Rusia, Soloviev D-30KP-2 berkekuatan dorong 12 ton.

Kini Y-20 mendapatkan mesin baru WS-20 buatan lokal yang kini tengah digarap oleh pabrik Shenyang, dibuat bedasarkan mesin WS-10A yang memiliki gaya dorong lebih kuat hingga 14 ton.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *