Ukraina gunakan peluncur roket multilaras Vilkha-M buatan dalam negeri, jangkauannya ternyata lampaui HIMARS

Vilkha-MIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Foto Sistem Peluncur Roket Multilaras (MLRS) Vilkha-M buatan dalam negeri Ukraina beredar di media sosial. Sistem ini digunakan oleh pasukan Ukraina untuk menyerang posisi pasukan Rusia.

Menurut laporan dari sumber terbuka, Vilkha-M digunakan dalam penyerangan di Kota Belgorod di Rusia pada awal Januari 2024.

Menariknya, roket R624-M, yang ditembakkan oleh Vilkha-M ini berjangkauan hingga 130 km.

Jangkauan ini melampaui kemampuan roket GMLRS (Guided Multiple Launch Rocket System) pada M142 HIMARS pasokan dari Amerika Serikat yang hanya 70 km.

Sistem MLRS Vilkha-M dibekali roket kaliber 300 mm. Kendaraan pengusungnya dapat membawa 12 roket siap tembak.

Roket R624-M memiliki hulu ledak lebih besar yaitu 485 pon, atau lebih berat dua kali lipat dibandingkan roket M31 GMLRS milik HIMARS yang hanya 200 pon.

Disebut-sebut, roket artileri milik Vilkha-M ini serupa dengan yang digunakan BM-30 Smerch Multiple Launch Rocket System (MLRS) peninggalan Uni Soviet.

Dilaporkan, program modifikasi Vilkha-M dimulai pada tahun 2018, jauh hari sebelum pecah perang dengan Rusia.

Sementara, debut tempur Vilkha-M saat digunakan dalam penyerangan target militer Rusia pada bulan Mei 2022, sekitar tiga bulan setelah invasi Rusia dimulai.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *