Korea Utara produksi besar-besaran peluncur rudal balistik KN-24 buatan lokal

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) - Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) merilis foto baru yang menunjukkan industri senjata Korea UtaraKCNA
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) merilis foto baru yang menunjukkan industri senjata Korea Utara telah meningkatkan produksi rudal balistik jarak pendek KN-24.

Rudal-rudal tersebut dipasang pada sasis truk lapis baja kelas berat, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan militer mereka.

Perkembangan produksi rudal ini ditinjau langsung oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dalam kunjungannya ke fasilitas produksi KN-24, (5/1).

Kim Jong-un tmenekankan pentingnya sistem rudal balistik ini dan mendesak produksi berkelanjutan di tengah situasi militer yang serius.

Dorongan untuk produksi rudal ini adalah bagian dari strategi Korea Utara yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasionalnya.

Korea Utara terlibat aktif memasok rudal balistik dan peluncur rudal ke Rusia, yang saat ini dilaporkan telah digunakan dalam perang di Ukraina.

Mengenai KN-24, adalah Rudal Balistik Jarak Pendek (SRBM) buatan dalam negeri Korea Utara. Rudal ini pertama kali diuji pada Agustus 2019.

Rudal permukaan ke permukaan ini dirancang untuk penggunaan taktis dan menggunakan peluncur bergerak yang meningkatkan mobilitas dan kemampuan penyebarannya.

Dari segi dimensi, rudal ini berukuran panjang sekitar 4,57 hingga 5,55 m dan memiliki diameter antara 70-85 cm.

Jangkauan tembaknya antara 410-480 km. Rudal meluncur dengan kecepatan maksimum 5 Mach. KN-24 dilengkapi hulu ledak berbobot 400-500 kg.

Salah satu fitur utama rudal KN-24 adalah kemampuannya bermanuver dalam penerbangan, sehingga memungkinkannya terbang pada lintasan non-parabola.

Kemampuan bermanuver ini membuat rudal lebih sulit dicegat oleh sistem rudal pertahanan udara lawan.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *