Iran segera produksi pesawat angkut Simorgh, hasil rekayasa ulang berlisensi dari pesawat An-140 Ukraina

SimorghMil.in.ua

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Iran akan segera memproduksi pesawat angkut Simorgh di dalam negeri. Pesawat ini adalah hasil rekayasa An-140 Ukraina.

Saat ini Simorgh sedang menjalani uji penerbangan awal di fasilitas baru yang dibangun oleh Iran.

Rencana untuk memproduksi Simorgh diumumkan oleh Mohammad Mohammadi-Bakhsh, Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Republik Islam Iran, minggu ini.

Produksi pesawat angkut Simorgh merupakan salah satu upaya Iran untuk mencapai kemandirian industri dalam negeri.

“Produksi pesawat Simorgh dilakukan dengan partisipasi Kementerian Perkeretaapian, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perindustrian Iran, dengan masing-masing departemen bertanggung jawab atas tugas spesifiknya. Hari ini kita dapat mengatakan bahwa Republik Islam memiliki pabrik pesawat sendiri,” kata Mohammadi-Bakhsh seperti diberitakan media lokal.

Meskipun lokasi pasti dari pabrik pesawat yang baru didirikan masih belum diketahui, kemungkinan besar pabrik tersebut terletak di Isfahan.

Pangkalan Udara Isfahan menjadi tempat bagi penerbangan perdana pesawat Simorgh pada bulan Juni lalu.

Pesawat angkut militer Simorgh dirancang oleh Organisasi Industri Penerbangan Iran, di bawah naungan Kementerian Pertahanan Iran.

Pesawat ini dibangun di atas badan pesawat An-140, modifikasi berlisensi dari pesawat turboprop An-140 Ukraina.

Industri Manufaktur Pesawat Iran memainkan peran penting dalam mengubah pesawat penumpang An-140 menjadi pesawat angkut militer, yang dilengkapi dengan pintu jalur belakang untuk memuat kargo besar secara efisien.

Kolaborasi dengan Perusahaan Manufaktur Pesawat Negara Kharkiv melibatkan produksi komponen-komponen utama di Kharkiv. Sementara perakitan dan konversi dilakukan oleh para insinyur HESA.

Kemajuan lainnya termasuk upaya berkelanjutan oleh IAMI Aeronautical Design Center untuk mengembangkan pesawat angkut taktis dengan kapasitas muatan 6 ton.

Pesawat ini pertama kali diluncurkan pada Mei 2022. Simorgh dimaksudkan untuk menggantikan Fokker-27 yang sudah tua.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *