AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korea Utara diduga sedang membangun Pesawat Peringatan Dini Udara dan Pengendalian (AEW&C) berbasis pesawat Ilyushin Il-76MD.
Hal ini terlihat melalui hasil citra satelit Planet Labs yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat.
Citra satelit yang diambil pada tanggal 12 Desember tersebut telah diidentifikasi oleh Decker Eveleth, Asisten Peneliti Pascasarjana di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin, tulis The War Zone.
Dijelaskan, pesawat angkut Ilyushin Il-76 Candid tampak sedang diparkir di Bandara Internasional Pyongyang.
Sejumlah pekerjaan terlihat sedang dilakukan di bagian atas badan pesawat tersebut, tepat di belakang sayap. Para pekerja tampak sedang radome untuk fungsi AEW&C.
Gambar terbaru memperlihatkan radome tersebut telah terpasang dan bayangan yang dihasilkan juga terlihat.
Sementara pesawat Il-76MD yang dimodifikasi, disinyalir milik Air Koryo, maskapai negara Korea Utara.
Diperkirakan Air Koryo mengoperasikan tiga unit pesawat Il-76MD untuk pengangkutan kargo.
Pesawat-pesawat tersebut sering digunakan untuk pengangkutan kargo militer dan bahkan satu unit telah dicat dengan kamuflase untuk sementara waktu di masa lalu.
Pesawat AEW&C dapat mengumpulkan data dan membagikannya ke pesawat lain atau kepada operator rudal permukaan ke udara untuk membantu memberikan peringatan tambahan guna meningkatkan operasi mereka.
Yang lebih penting lagi, hal ini akan memberikan alat baru untuk pengawasan harian wilayah udara Korea Utara dan Korea Selatan.
Pesawat ini juga dapat mengendalikan pertempuran udara dengan cara memandu pesawat lain, khususnya pesawat-pesawat tempur saat melaksanakan misi pertempuran udara.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…