AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah video beredar di dunia maya, memperlihatkan kapal-kapal milik Penjaga Pantai China melakukan penyemburan menggunakan kanon air terhadap beberapa kapal perikanan milik Filipina.
GMA News memberitakan, insiden itu terjadi di wilayah Beting Ayungin di Laut Cina Selatan saat awak kapal ikan Filipina sedang menerima logistik dan bertukar personel di kapal Sierra Madre.
Disebutkan, mesin salah satu kapal Filipina rusak parah akibat penyemburan air bertekanan tinggi oleh kapal China tersebut.
Pihak Filipina menyatakan kapal ikan M/L Kalayaan harus ditarik kembali ke Provinsi Palawan di Filipina barat. Semburan oleh kapal China juga membahayakan keselamatan nyawa awak kapal tersebut.
Amerika Serikat mengutuk semburan meriam air oleh kapal China terhadap kapal perikanan Filipina.
Sejauh ini sejumlah insiden sering terjadi di perairan sengketa Laut Cina Selatan.
Pada bulan Agustus, misalnya, sebuah kapal Penjaga Pantai China menggunakan kanon air ketika melakukan manuver berbahaya di dekat kapal Penjaga Pantai Filipina di wilayah Ayungin Shoal.
Insiden serupa terjadi pada hari Sabtu ketika kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina sedang berlayar ke Scarborough Shoal.
Pada tahun 1999, pihak berwenang Filipina dengan sengaja menempatkan kapal pendarat Amerika era Perang Dunia II, Sierra Madre, di kawasan terumbu karang yang disengketakan di Laut Cina Selatan.
Kapal ditugaskan untuk memantau aktivitas China di wilayah tersebut.
Kapal itu membawa kelompok kecil personel militer setiap saat.
China telah berulang kali menuntut agar kapal tersebut diturunkan dan mengancam akan menariknya sendiri, seperti diwartakan TASS (10/12).
-JDN-