AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – United Aircraft Corporation (UAC) dari Rusia mematenkan modifikasi modular jet tempur taktis ringan Su-75 Checkmate yang memungkinkan penggantian kokpit dari opsi kursi tunggal menjadi kursi ganda atau versi tak berawak tergantung pada misinya.
Modifikasi tersebut dimungkinkan karena perubahan kepala badan pesawat, yang paling banyak memuat kompleks peralatan di dalamnya.
Badan pesawat terdiri dari platform angkut dasar dan setidaknya dua kepala badan pesawat yang dapat diganti.
“Modul kepala badan pesawat yang dapat diganti memiliki berbagai fungsi, peralatan dan tampilan eksterior, yang tidak mempengaruhi parameter aerodinamis dan radar pesawat: kokpit tunggal (atau dua kursi) dari pesawat berawak, kokpit pesawat tak berawak dan lain-lain,” kata paten itu seperti diberitakan TASS.
Platform universal tersebut akan secara radikal mengubah fungsi seluruh kompleks penerbangan sekaligus menjaga kemampuan transportasi platform dasar tidak berubah.
Kokpit yang dapat diganti dipasang pada bagian dasar badan pesawat. Bagian ini memiliki konektor dan nipel untuk sistem listrik, hidro, dan sistem lain yang kompatibel dengan konektor dan nipel dari bagian yang dapat diganti.
“Saat ini, pesawat militer memenuhi banyak misi. Armada yang luas yang terdiri dari berbagai pesawat diperlukan dan menuntut biaya material dan tenaga kerja yang besar. Pemenuhan semua misi dengan satu pesawat mengurangi efektivitas keterlibatannya. Untuk mengurangi biaya, perlu memodifikasi satu pesawat untuk berbagai misi sesuai dengan dasar teknis organisasi pengoperasinya,” kata perusahaan.
Kokpit membawa sebagian besar peralatan. Untuk misi pengintaian, dimungkinkan untuk memasang kokpit tak berawak dan memperpanjang daya tahan penerbangan karena bobotnya yang lebih ringan.
“Penggantian modul dasar tergantung pada misi dan kondisi keterlibatan membantu meningkatkan efisiensi keterlibatan pesawat secara maksimal dan memperluas jangkauan misi yang diselesaikan oleh operator pada waktu tertentu,” kata perancangnya.
Pesawat taktis ringan bermesin tunggal Checkmate milik Perusahaan Sukhoi terdiri dari desain terbaru, arsitektur terbuka, dan teknologi kecerdasan buatan yang unik.
Ini adalah pesawat siluman yang membawa rudal udara ke udara dan udara ke permukaan di dalam badan pesawat.
Muatannya melebihi 7 ton, kecepatannya Mach 1,8 dan radius tempurnya 3.000 km.
Pesawat tempur dapat menyerang enam sasaran secara bersamaan. Kelompok pertama pengembangan jet tempur ini diharapkan hadir pada tahun 2026.
-JDN-