TNI AU mendapatkan pesawat kelima NC212i dari PTDI dengan propeller baru: Bersuara senyap dan vibrasi rendah

NC212i kelima untuk TNI AU_ PTDI_ Airspace Review (1)PTDI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah mendapatkan delapan unit helikopter H225M dan satu simulatornya dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada 1 Desember, hari ini (4/12), TNI Angkatan Udara kembali mendapatkan tambahan satu alutsista baru berupa pesawat angkut ringan serbaguna NC212i.

Yang istimewa, pesawat kelima dari sembilan yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Udara ini telah menggunakan baling-baling baru berjumlah lima bilah, menggantikan model lama yang empat bilah.

Baling-baling baru tersebut buatan MT Propeller, Jerman, yakni dari jenis MTV-27 yang telah disertifikasi oleh EASA (Badan Keselamatan Penerbangan Eropa).

MTV-27 dilengkapi dengan start pitch lock, fungsinya untuk mencegah baling-baling bergerak di bawah kecepatan ideal.

Penggunaan MTV-27 pada NC212i telah teruji compatible dengan mesin terpasang saat ini yaitu Honeywell TPE331. Baling-baling ini menghasilkan noise dan vibrasi yang rendah pada operasi pesawat.

“Ini merupakan pesawat pertama yang dikirimkan menggunakan MT Propeller. Dari pihak user sangat puas terhadap performance NC212i menggunakan MT Propeller, karena dinilai lebih senyap dan jauh lebih baik,” kata Moh. Arif Faisal, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI.

Pengembangan pesawat NC212i pertama dengan baling-baling MT Propeller telah dimulai sejak bulan Agustus 2023.

Pesawat kelima dengan nomor ekor AX-2132 ini dikirim dengan konfigurasi Rain Making yang selanjutnya akan dioperasikan oleh Skadron Udara 4, Wing Udara 2, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Dalam pengiriman ini, pesawat lepas landas dari Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung menuju Lanud Abdulrachman Saleh.

Pesawat diterbangkan oleh Mayor Pnb Syamsu Alam sebagai Pilot In Command dan Lettu Pnb Luky Napitulu sebagai kopilot,

Sementara empat unit NC212i pertama telah dikirimkan berturut-turut pada tanggal 26 Januari 2023, 26 Oktober 2021, 31 Desember 2021, dan 28 Desember 2022.

Rencananya untuk pesawat keenam akan dikirimkan pada April 2024. Pesawat juga akan menggunakan MT Propeller berbillah lima.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *