Armed Forces

Selama lima hari, Angkatan Darat Prancis menguji kendaraan taktis siluman Cockerill iX asal Belgia: Penetralisir ancaman, ringan, dan berkecepatan tinggi

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – STAT (Section Technique de l’Armée de Terre), Bagian Teknis Angkatan Darat Prancis, telah menyelesaikan uji coba kendaraan taktis mutakhir Cockerill iX asal Belgia, selama lima hari berturut-turut pekan lalu.

Sesi uji ini menggabungkan kemampuan teknologi industri dengan keahlian teknis operasional dari STAT, situs marketforecast melaporkan (24/1).

Cockerill iX dihadirkan sebagai bagian dari program VBAE (Véhicule Blindé d’Aide à l’Engagement), inisiatif bersama Prancis dan Belgia yang mewujudkan semangat kerja sama transnasional di bidang pertahanan.

Program ini melibatkan partisipasi perusahaan terkenal seperti Nexter Systems (KNDS) dan Arquus dari Prancis, Krauss-Maffei Wegmann dari Jerman, Patria dari Finlandia, dan John Cockerill dari Belgia.

Namun tidak diinformasikan, apakah hasil uji berujung akuisisi kendaraan taktis ini atau tidak.

Mengenai Cockerill iX, “i” berarti interceptor dan “X” melambangkan sistem senjata multi-modular, adalah kendaraan serang cepat ringan (LSV/FAV) yang canggih berpenggerak 4X4.

Kendaraan bersiluet rendah ini disebut John Cockerill sang produsen sebagai sistem tempur revolusioner yang dirancang untuk intersepsi pertahanan teritorial.

Fungsi utamanya adalah untuk mendeteksi, menghadapi, dan menetralisir ancaman yang datang dengan kekuatan yang terkendali sebelum ancaman tersebut dapat mencapai tujuannya.

Cockerill iX menawarkan keunggulan operasional di medan perang. Kendaraan memiliki kecepatan yang lebih tinggi, peningkatan daya tembak, berdesain siluman, dan perangkat intelijen terintegrasi.

Kendaraan ini dirancang agar ringan dan tersembunyi atau bersifat siluman (stealth), dengan menampilkan kamuflase adaptif dan kemampuan untuk memodifikasi tanda inframerah (IR) dan akustiknya, sehingga lebih sulit untuk dideteksi.

Cockerill iX dilengkapi juga dengan teknologi fusi data multisensor. Ini termasuk Helm Cerdas, Kecerdasan Buatan (AI), kamera, dan sensor seperti Sistem Peringatan Laser (LWS) serta deteksi dan lokalisasi Suara Tembakan Akustik.

Tergantung pada ancaman spesifiknya, kendaraan darat siluman ini dapat dilengkapi dengan berbagai senjata, seperti kanon 25 mm atau 30 mm hingga rudal antitank.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago