AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Prancis, CEFA, berencana untuk memasok Ukraina dengan delapan sistem penyapu ranjau SDZ (Zone Demining System). Akun Twitter Ukrainian Front mengungkapkan hal ini pada 10 November.
Inisiatif ini dibahas dalam pertemuan di Paris antara Yuliya Svyrydenko, Wakil Perdana Menteri Pertama dan Menteri Ekonomi Ukraina, dan perwakilan perusahaan pertahanan dan keamanan darat Prancis di bawah payung GICAT.
Dalam pertemuan tersebut, CEFA menyatakan minatnya membuka perakitan SDZ dan meningkatkan produksi komponen lokal di Ukraina.
Seperti diketahui, Angkatan Bersenjata Ukraina memang sangat membutuhkan kendaraan penyapu ranjau, untuk digunakan dalam operasi serangan balik mengambil alih wilayahnya yang diduduki Rusia.
Namun usaha ini perlu kerja keras dan tantangan yang berat, karena pasukan Rusia telah menanami ranjau pada lintasan yang mungkin dilalui oleh kendaraan tempur Ukraina.
Mengenai SDZ, adalah robot penyapu ranjau yang kuat, serbaguna dan efisien yang mampu merespons pembersihan segala jenis ranjau juga bahan peledak improvisasi (IED).
SDZ dirancang khusus untuk membersihkan area luas dalam pertempuran dengan intensitas tinggi, untuk menciptakan jalur aman dengan cepat melalui ladang ranjau.
Operator mengendalikan kendaraan dari tempat yang aman, dimana SDZ dilengkapi dengan kamera dan sistem GPS yang sepenuhnya dikendalikan dari jarak jauh secara visual atau dari dalam kendaraan lapis baja lainnya.
-RBS-