AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sepakat memperluas kerja sama dengan industri global asal Amerika Serikat, Bell Textron Inc. dan Honeywell.
Kegiatan dilakukan pada 13 November, bertempat di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, D.C., yang disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani.
Direktur Produksi PTDI Batara Silaban dan Vice President of Commercial Sales Bell Textron Inc., LaShan Bonaparte menandatangani Strategic Collaboration Framework Agreement (SCFA) perluasan Global Outline Agreement (GOA) untuk tail boom helikopter Bell 412.
Serta penjajakan potensi PTDI menjadi bagian dari rantai pemasok untuk aerostructure/sub-assembly helikopter Relentless Super Medium Bell 525 yang sedang dikembangkan saat ini.
Di bidang kerja sama komersil, PTDI dan Bell Textron Inc. telah berkolaborasi sejak tahun 1982 melalui license agreement penjualan dan produksi Bell 412.
PTDI telah menjadi pemasok suku cadang tail boom dan pylon, serta melakukan door assembly, termasuk dalam hal penggunaan Helikopter Bell 412 oleh TNI AD.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Produksi PTDI Batara Silaban juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Vice President of Business Development Honeywell, Donna Rogers untuk berkolaborasi dalam beberapa inisiatif guna peningkatan kesiapan misi bagi end user.
MoU ini akan mendukung industri pertahanan Indonesia dalam bidang jasa pemeliharaan, peningkatan suku cadang, dan manufaktur.
Perjanjian ini merupakan perluasan kemitraan Honeywell dan PTDI yang sudah terjalin sejak tahun 1992, khususnya dalam melokalisasi kemampuan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) untuk produk Honeywell yang terpasang pada platform pesawat eksisting dan di masa depan yang dioperasikan oleh TNI dan customer PTDI lainnya.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…