AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Jatunapas yang berkolaborasi dengan Paramount dari Afrika Selatan memamerkan Kendaraan Tempur infanteri (ICV) D-Lion dalam pameran Pertahanan dan Keamanan 2023 di Bangkok pada 6-9 November yang baru saja selesai.
Paramount juga bermitra dengan DTI, badan penelitian dan pengembangan (Litbang) pertahanan Thailand, dalam mewujudkan proyek D-Lion, Defence Web Afrika Selatan melaporkan (9/11).
Proyek D-Lion ini merupakan upaya mewujudkan kebijakan Pemerintah Thailand untuk mempromosikan produksi lokal pada tingkat tertinggi, dengan platform yang mewakili kemampuan tempur paling canggih secara teknologi.
Sebagai kendaraan tempur infanteri, D-Lion dapat mengangkut hingga 8-10 personel tempur, termasuk pengemudi dan komandan.
D-Lion menawarkan tingkat perlindungan balistik pada STANAG 4569-Level 3 dan perlindungan ledakan terhadap ranjau pada STANAG 4569-Level 4a & 4b.
Proteksi terhadap ledakan setara 50 kg TNT dari arah samping dan juga tahan dari ledakan peralatan ledak improvisasi (IED) seperti bom jalanan.
Untuk bertempur, kendaraan berpenampilan gagah ini dapat dibekali dengan stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) bersenjatakan senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm.
Ranpur dengan bobot 16 ton ini mampu dibesut hingga kecepatan maksimal 140 km/jam dan menjelajah hingga jarak 800 km.
-RBS-