RAAF akan menerima empat drone MQ-4C Triton tambahan untuk patroli maritim

RAAF MQ-4C TritonAustralian DoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan Australia mengumumkan melalui akun media sosial X pada 8 November bahwa Angkatan Udara Australia (RAAF) akan mendapatkan empat drone MQ-4C Triton tambahan dari Amerika Serikat.

Selain MQ-4C, RAAF juga akan mendapatkan tambahan sistem pendukung dan misi terkait dalam kerangka program Patroli dan Respons Maritim Angkatan Udara (Air Force’s Maritime Patrol and Response program).

Dengan tambahan ini, RAAF total akan mengoperasikan tujuh MQ-4C yang berbasis operasional di RAAF Base Edinburgh. MQ-4C aka beroperasi bersama pesawat intai maritim berawak Boeing P-8A Poseidon.

Mengenai MQ-4C, merupakan drone berkemampuan terbang tinggi berjangkauan jauh (high-altitude long endurance/HALE) yang diproduksi oleh perusahaan Northrop Grumman.

Drone dirancang untuk memberikan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) secara waktu nyata pada wilayah laut dan pesisir yang tetap, pengawasan maritim berkelanjutan, serta melakukan misi SAR.

Sistem misi yang ditanamkan dalam MQ-4C berupa MTS-B (Multi-Spectral Targeting System), lalu AIS (Automatic Identification System), MFAS Radar (Multifungtion Active Sensor Radar), dan perangkat ESM (Electronic Support Measures).

Dalam sebuah misi penerbangannya, MQ-4C dapat memonitor wilayah laut hingga 1 juta mil persegi yang didukung sensor misi dengan cakupan 360 derajat.

Untuk spesifikasinya, MQ-4C berdimensi panjang 14,5 m, tinggi 4,7 m, rentang sayap 39,9 m, dan berat total 14,6 ton. Untuk pengoperasiannya dibutuhkan empat awak stasiun darat.

Sebagai penggerak digunakan sebuah mesin turbofan Rolls-Royce AE3007 berdaya 39 kN. Kecepatan terbang maksimumnya 575 km/jam dan ketinggian terbang hingga 17.000 m.

Sementara untuk jangkauan operasinya sejauh 15.000 km atau terbang dalam durasi 24 jam.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *