India menawarkan 7 helikopter Dhruv kepada Filipina untuk Penjaga Pantai

India tawarkan 7 helikopter Dhruv kepada FilipinaHAL

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – India menawarkan sedikitnya tujuh helikopter Dhruv buatan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) kepada Filipina.

Heli tersebut ditawarkan untuk meningkatkan kemampuan Penjaga Pantai Filipina (PCG) dalam misi penyelamatan dan kemanusiaan, tulis The Print.

Sementara itu diketahui Filipina memang sedang mencari helikopter untuk meningkatkan kemampuan Penjaga Pantainya.

“Kami mencoba meningkatkan kapasitas kami – kemampuan kami dalam hal penjaga pantai. Pencarian dan penyelamatan selalu menjadi pertimbangan utama,” kata Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. dalam pernyataan yang disiarkan Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina.

Presiden Marcos menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Duta Besar India untuk Filipina, Shambhu Kumaran. Kedua pejabat membahas upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Dubes Kumaran mengungkapkan, negosiasi sudah berlangsung antara pemerintah India, PCG, dan Departemen Transportasi (DOTr) mengenai potensi akuisisi tujuh helikopter.

“Diskusi berjalan sangat baik. Penjaga Pantai sangat tertarik – mereka menerbangkan helikopter. Saya meminta pertimbangan Anda karena ini akan menjadi (program) yang sangat positif,” kata Kumaran kepada Presiden Marcos.

Kumaran menyoroti bahwa helikopter Dhruv, yang awalnya dirancang untuk Angkatan Laut dan Penjaga Pantai India, cocok untuk operasi keamanan yang lebih aktif dan memiliki kapasitas untuk membawa personel dan kargo tambahan.

Pada September 2021, Airspace Review memberitakan mengenai minat PCG untuk mengoperasikan tujuh helikopter Dhruv Mk-3 versi Coast Guard (CG) dan delapan pesawat Do-228 CG dari pabrik pesawat HAL India.

Helikopter Dhruv yang memiliki makna tangguh (kokoh), dirancang dan dibangun oleh HAL pada tahun 1984 dan mengudara perdana pada 1992.

Namun pengembangan helikopter ini sempat terkendala sejumlah hal sehingga Dhruv baru beroperasi sepuluh tahun kemudian yaitu pada tahun tahun 2002.

Helikopter dengan kapasitas 12-14 penumpang ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan operator sipil dan militer.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *