AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (Bandara IKN) pada Rabu (1/11).
Jokowi mengatakan, Bandara IKN akan menjadi bandara khusus untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara.
Bandara IKN memiliki luas 347 hektare dengan landas pacu 3.000 m x 45 m yang dapat melayani pesawat berbadan lebar.
Bandara akan dilengkapi dengan terminal penumpang seluas 7.350 meter persegi. Pembangunan Bandara IKN, kata Jokowi, memakan anggaran Rp4,3 triliun.
Jokowi berharap bandara ini sudah dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024.
“Saya berharap Bandara IKN sudah dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024, dan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2024,” ujarnya.
Kehadiran Bandara IKN, lanjut Presiden RI, ini sangat penting mengingat makin padatnya kegiatan di IKN dan makin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN.
Selain itu, kehadiran Bandara IKN juga akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik, dan makin mudah dijangkau dari manapun, tulis Jokowi di akun X miliknya.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…