Armed Forces

Peleton Pengintai Marinir AS uji coba sepeda motor listrik Zero MMX untuk penempatan di masa depan

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selama setahun terakhir, satu peleton khusus dalam Korps Marinir AS (USMC) telah secara ketat menguji sepeda motor listrik canggih yang dirancang untuk merevolusi cara Marinir bergerak di darat dalam misi pengintaian.

Peleton 1 Kompi Bravo, bagian dari Batalyon Pengintaian 1, akan memasukkan delapan sepeda bertenaga baterai Zero MMX baru ke dalam persenjataannya.

Sepeda motor ini akan diuji lapangan di luar negeri tahun depan selama penempatan kapal bersama Unit Ekspedisi Maritim (MEU) ke-15 Gidget Fuentes.

Peleton tersebut telah memaparkan sepeda motor mutakhir ini ke beragam lingkungan, mulai dari latihan di Camp Pendleton hingga gurun Mojave dan Colorado di Twentynine Palms, California, dan Yuma, Arizona.

Pengujian tidak terbatas pada lanskap kering saja. Zero MMX juga telah dibawa melalui daerah yang lebih dingin dan lembab di Washington dan Alaska.

Kapten Thomas Zahn, Komandan Peleton 1 yang dijadwalkan memimpin tim pengintai MEU ke-15, mengungkapkan pihaknya akan menguji sepeda motor di lingkungan hutan di Filipina yang sangat basah, seperti diberitakan Army Recognition (24/10).

Menurut personel Korps Marinir, ketika sepeda listrik ini dipasangkan dengan kendaraan taktis ultralight (ULTV) yang baru diperoleh peleton tersebut, hal ini akan memperluas kemampuan operasional unit tersebut secara signifikan.

Sepeda motor Zero MMX dianggap sebagai pelengkap yang sangat baik untuk Polaris MRZR Alpha, ULTV baru yang akan segera menggantikan kendaraan tugas utilitas lawas yang ada di Korps Marinir.

Zero MMX dapat mengisi celah yang cukup baik dalam hal melakukan pengintaian di darat. Dengan sepeda motor listrik tersebut, dapat memperluas jangkauan kami lebih jauh sebelum melanjutkan misi dengan berjalan kaki.

Disebutkan, dalam misi pertempuran, sepasang Marinir dapat menjelajahi area yang luas secara lebih diam-diam dengan sepeda motor ini dibandingkan dengan menggunakan kendaraan taktis konvensional.

Keunggulan utama Zero MMX adalah drivetrain listriknya, yang ditenagai oleh dua baterai lithium-ion Z-Force, menjadikannya lincah bergerak di segala medan, serta suaranya yang senyap sehingga kedatangannya tak diketahui lawan.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago