AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kesiapsiagaan operasional TNI yang terdiri dari Matra Darat, Matra Laut, dan Matra udara saat ini tinggi.
Hal itu sudah dibuktikan baik dalam operasi maupun latihan dan terlihat dalam mendukung kegiatan tersebut dengan maksimal.
Panglima TNI menambahkan, latihan dalam tingkat besar sudah dilaksanakan di tahun 2023. Mulai dari Latihan Gabungan TNI, Latihan Bersama Super Garuda Shield, maupun Asean Solidarity Exercise.
“Alhamdulillah sudah mencapai tingkat kesiapsiagaan operasional yang tinggi, dan kemarin juga sudah kita buktikan juga di dalam Hari Ulang Tahun TNI yang ke 78 di Monas. Itulah wujud kekuatan kita yang sudah kita tampilkan dan kita tunjukkan pada masyarakat,” kata Yudo kepada wartawan usai memimpin serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Ia menjelaskan bahwa TNI berkomitmen untuk membantu masyarakat di manapun TNI berada. “Keberadaan TNI harus selalu bermanfaat pada masyarakat dan ini saya kira sudah kita buktikan,” ujarnya.
Berkaitan dengan kesiapsiagaan operasional TNI yang tinggi, kesiapan alutsista dan profesionalisme prajurit untuk menghadapi semua ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, Panglima TNI menyebut bahwa semua itu untuk menjaga keutuhan NKRI.
Menurut Yudo, dikaitkan dengan pelaksanaan tugas TNI AD di masa mendatang, dalam hal penyiapan alutsista, personel, dan materiil, harus selalu siap untuk digerakkan, baik untuk Operasi Militer Perang (OMP) Msupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Tugas terdekat yang memerlukan konsentrasi tinggi adalah hajatan akbar demokrasi yaitu Pemilu 2024, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi TNI.
“Di tahun 2024 karena memang tahun Pemilu, tapi kita fokus pada tugas pokok, tentunya yang diharapkan dari pembina kekuatan harus menyiapkan segala sarana prasarana yang ada untuk menjamin supaya Pemilu aman, netral, damai, dan sejuk. Saya kira itu harapan kita dan harapan semua masyarakat indonesia,” pungkasnya.
Jabatan Kasad diserahterimakan dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam suatu upacara militer di Mabesad.
Pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Kasad berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 89/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat tertanggal 25 Oktober 2023.
Sementara kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Letjen TNI menjadi Jenderal TNI didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 90/TNI/Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…