Armed Forces

Malaysia borong lebih dari 100 rudal antitank Karaok dari Turkiye

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Turkiye Roketsan telah mendapatkan kontrak untuk memasok 108 rudal antitank Karaok ke Malaysia sebagai pelanggan asing pertama.

Meskipun rincian mengenai nilai pembelian belum diungkapkan, Defense News melaporkan bahwa harga kontraknya sekitar 20 juta dolar AS.

Karaok merupakan sistem rudal antitank modern yang memiliki beberapa kesamaan dengan sistem rudal Javelin buatan Amerika Serikat.

Rudal portabel ini dirancang untuk dapat dioperasikan siang dan malam berkat perangkat pencari inframerah pencitraan yang canggih.

Sistem ini memprioritaskan mobilitas, kemudahan pengoperasian, dan presisi sehingga sangat efektif untuk melawan kendaraan lapis baja.

Rudal dengan kerja fire-and-forget ini memiliki kemampuan beradaptasi dalam mengikuti jalur penerbangan serangan atas dan serangan langsung.

Untuk spesifikasinya, rudal Karaok berdiameter 12,5 cm dengan berat kurang dari 16 kg.

Karaok yang juga dijuluki rudal Black Arrow memiliki jangkauan lebih dari 2.500 m.

Rudal berpemandu ini mencapai Kemampuan Operasional Awal (IOC) pada tahun 2020.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

  • Indonesia HARUS punya rudal semacam ini...!!
    Lebih baik lagi jika mampu membuat sendiri rudal berpemandu infrared!

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

12 hours ago