AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan lebih dari 13.000 tank Ukraina dan kendaraan tempur lapis baja lainnya sejak awal Operasi Militer Khusus, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
Selain tank dan kendaraan lapis baja lainnya, pasukan Rusia juga berhasil menghancurkan 517 pesawat, 253 helikoper, dan 8.392 drone.
“Sebanyak 517 pesawat, 253 helikopter, 8.392 kendaraan udara tak berawak, 441 sistem rudal antipesawat, 13.006 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip TASS (29/10).
Sistem persenjataan Ukraina yang berhasil dihancurkan adalah 1.170 peluncur roket ganda, 6.902 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 14.760 unit kendaraan militer khusus.
Rusia melaksanakan Operasi Militer Khusus sejak 24 Februari 2022 dan hingga saat ini perang antara Rusia dan Ukraina belum berakhir.
Ukraina mendapat bantuan sistem persenjataan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO maupun negara mitra AS lainnya.
Sementara Rusia mendapat tambahan persenjataan yang dibeli dari Iran dan Korea Utara.
-JDN-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…