AS: Korea Utara mengirimkan 1.000 kontainer senjata dan peralatan militer ke Rusia untuk membantu perang melawan Ukraina

Pengiriman 1000 kontainer senjata dari Korea Utara ke RusiaU.S. Government

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korea Utara disebut baru-baru ini mengirimkan lebih dari 1.000 kontainer senjata dan peralatan militer lainnya ke Rusia untuk membantu perang melawan Ukraina.

Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby pada hari Jumat.

“Informasi kami menunjukkan bahwa, dalam beberapa minggu terakhir, DPRK telah memberi Rusia lebih dari 1.000 kontainer peralatan militer dan amunisi,” ujar Kirby dikutip oleh salah satu perwakilan
AS di PBB.

AS menerbitkan gambar yang memperlihatkan proses pengiriman kontainer dari pelabuhan Rajin di Korea Utara ke Dunay, sebuah pelabuhan laut dekat Vladivostok, Rusia. Pengiriman dilakukan menggunakan kapal dagang berbendera Rusia Angara antara 7 September dan 1 Oktober.

Gambar-gambar tersebut tidak menunjukkan isi kontainer tersebut, namun menunjukkan bahwa kontainer tersebut dipindahkan dengan kereta api ke depot amunisi di barat daya Rusia dekat Tikhoretsk, sekitar 290 km dari perbatasan Ukraina.

Sekitar 300 kontainer pengiriman di Rajin bersiap untuk dikirim ke Rusia antara 7-8 September, menurut gambar yang dipublikasikan.

Angara terlihat tiba di Dunay pada 12 September — sehari sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan pemimpin DPRK Kim Jong Un di pelabuhan antariksa Timur Jauh.

Pengumuman Gedung Putih tersebut menyusul laporan lembaga think tank CSIS di Washington yang menyatakan bahwa tumpukan barang-barang tertutup yang menumpuk di stasiun kereta api di perbatasan Rusia-DPRK adalah “kemungkinan” pengiriman senjata dari Korea Utara ke Rusia, tulis NK News.

Namun analisis NK Pro terhadap foto-foto di lapangan dari perbatasan menunjukkan bahwa barang-barang yang ditutupi terpal tersebut ditujukan untuk “disinfeksi”, yang berarti kemungkinan besar barang-barang tersebut diimpor dari Rusia.

Layanan pelacakan kapal Fleetmon menunjukkan bahwa Angara (9179842) merupakan kapal roll-on/roll-off yang mampu mengangkut kargo beroda serta kontainer.

Pihaknya belum menyampaikan posisinya sejak awal Agustus, yang merupakan indikasi kemungkinan kapal tersebut terlibat dalam aktivitas terlarang.

Analisis citra satelit NK News menemukan bahwa sebuah kapal yang sangat mirip dengan jenis dan dimensi Angara berlabuh di pelabuhan Rason (Rajin) di sebelah dermaga yang berisi kontainer pada 2 Oktober.

AS mengecam DPRK karena menyediakan peralatan militer kepada Rusia, kata Kirby.

Peralatan-peralatan militer tersebut, ujarnya, dapat digunakan untuk menyerang kota-kota Ukraina dan membunuh warga sipil Ukraina dalam perang yang tidak sah.

Kirby menambahkan bahwa AS akan menegakkan sanksi yang sudah ada dan akan menjatuhkan sanksi baru terhadap mereka yang berupaya mewujudkan kesepakatan senjata tersebut.

-RNS-

One Reply to “AS: Korea Utara mengirimkan 1.000 kontainer senjata dan peralatan militer ke Rusia untuk membantu perang melawan Ukraina”

  1. Kalo NATO dan AS bebas kirim senjata ke Ukraina, Israel, dan sekutru2nya, kenapa KORUT dan IRAN tdk boleh kirim ke Rusia… ?? So what gitu looh….
    Memangnya di dunia ini, hanya Ukraina yg boleh punya teman NATO dan AS ??
    Kompakan sesama negara yg dikucilkan menjadi sangat2 wajar, yg jika tdk didekati, negara2 tsb malah akan berlaku sangat ekstrim…teori sangat sederhana kok gagal paham..
    Merasa paling benar sendiri, dan semua hrs tunduk…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *