AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Staf Angkatan Udara India Marsekal Udara (ACM) VR Chaudhari pada konferensi pers tanggal 3 Oktober mengumumkan bahwa jet tempur MiG-21 Bison dalam proses penarikan akhir dari layanan Angkatan Udara India (IAF).
Ditambahkan, flypast dalam perayaan HUT ke-91 Angkatan Udara India pada 8 Oktober akan menjadi penampilan terakhir MiG-21 Bison di udara.
Pengumuman penarikan MiG-21 ini lebih cepat dua tahun dari rencana awal, yakni pada 2025.
Hingga tahun 2023 ini IAF masih mengoperasikan 54 unit MiG-21 Bison dalam tiga skuadron, semuanya berlokasi di negara bagian Rajasthan.
MiG-21 bagi India adalah veteran perang yang berjasa. Pesawat ini pernah dilibatkan dalam Perang India-Pakistan 1971, Perang Kargil 1999, dan terakhir terlibat dalam serangan di wilayah Jammu & Kashmir tahun 2019.
Pada akhirnya seluruh armada MiG-21 Bison IAF akan digantikan oleh jet tempur ringan multiperan buatan dalam negeri, HAL Tejas.
Selain India, jet tempur generasi Perang Dingin ini masih aktif digunakan beberapa Angkatan Udara dunia, mereka adalah Angola, Azerbaijan, Kroasia, Kuba, Guinea, Libya, Mozambik, Korea Utara, Sudan, Suriah, Uganda dan Yaman.
-RBS-