Airline

Vietjet Aviation Academy resmi menjadi mitra pelatihan regional terbaru IATA di Vietnam

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Vietjet Aviation Academy, sebuah lembaga pelatihan dan
penelitian modern terkemuka di kawasan Asia dan juga di seluruh dunia secara resmi diangkat
sebagai Mitra Pelatihan Regional (Regional Training Partner) IATA terbaru di Vietnam.

Hal itu merupakan kesepakatan dari penandatanganan perjanjian pelatihan antara International Air Transport Association (IATA) dan Vietjet Air pada 21 September lalu.

Sebagai Mitra Pelatihan Regional dari IATA, Vietjet Aviation Academy akan menghadirkan
serangkaian kursus Pelatihan IATA yang akan disampaikan langsung oleh para pakar industri.

Rangkaian kursus ini merupakan bagian dari program pelatihan yang telah diakui secara
internasional dan diperbarui secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan terbaru
terkait regulasi, standar, serta tuntutan industri penerbangan yang selalu berubah, tulis Vietjet dalam rilisnya kepada Airspace Review.

Regional Vice President Asia – Pacific IATA Philip Goh, mengungkapkan, pihaknya sangat
gembira dapat menjalin kemitraan dengan Vietjet Aviation Academy untuk menyelenggarakan
pelatihan di Vietnam.

“Ketersediaan personel yang terlatih menjadi faktor kunci dalam proses
pemulihan industri penerbangan setelah mengalami dampak dari COVID-19. Kerja sama kami
dengan Vietjet Aviation Academy akan semakin memperkuat upaya pengembangan bakat-bakat
dunia penerbangan di Vietnam dan wilayah sekitarnya,” ujarnya.

Saat ini, Vietjet Aviation Academy dilengkapi dengan tiga simulator kokpit (SIM) untuk
pelatihan pilot, maket pesawat dan kabin penumpang, peralatan mesin, suku cadang teknis dan
ruang pelatihan yang fungsional, kolam ombak berstandar olimpiade, stadion, pusat pelatihan
teknisi, serta sejumlah fasilitas lainnya.

Fasilitas-fasilitas tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan pelatihan dan
pengembangan Vietjet Air, namun juga mengakomodasi industri penerbangan baik di tingkat
regional maupun global.

Sampai sekarang, Vietjet Aviation Academy telah memberikan pelatihan kepada hampir 395.000 calon pilot, awak kabin, teknisi, dan staf.

Dalam upacara penandatanganan perjanjian tersebut, Luong The Phuc, selaku Vice President
Vietjet dan Chairman Vietjet Aviation Academy, menyampaikan, sumber daya manusia
senantiasa menjadi perhatian utama dalam semua inisiatif pengembangan Vietjet dan industri
penerbangan secara keseluruhan.

“Melalui Vietjet Aviation Academy, kami menyediakan lingkungan pembelajaran terbaik bagi para peserta pelatihan kami, di mana setiap individu dapat mengikuti program-program pelatihan IATA, memperoleh sertifikasi internasional IATA, serta memiliki akses ke peralatan pelatihan tercanggih di industri penerbangan,” ujarnya.

Dengan mengusung visi untuk menjadi pionir dalam hal pelatihan penerbangan, lokasi yang
strategis secara regional dan juga global, serta keselarasan dengan program-program yang telah
mendapatkan pengakuan internasional dari IATA Training, Vietjet Aviation Academy akan
menjadi pusat bagi para pelajar dari berbagai belahan dunia untuk berkumpul, berlatih, belajar,
berkreasi, dan mewujudkan impian mereka untuk terbang dan menjelajahi angkasa.

Kemitraan antara Vietjet Aviation Academy dan IATA merupakan bagian dari rencana
pengembangan berkelanjutan yang meliputi penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi penerbangan, sekaligus pelatihan sumber daya manusia di bidang penerbangan yang
berkualitas dan inovatif untuk membantu para calon pilot, awak kabin, teknisi, dan staf meraih
kesuksesan.

-RNS-

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago