AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Swedia Saab dan Oshkosh Defense dari Amerika Serikat telah meluncurkan sistem rudal canggih H7-210 yang diintegrasikan dengan Joint Light Tactical Vehicle (JLTV).
Sistem yang baru memanfaatkan kemampuan Mobile Firing Unit (MFU) RBS 70 NG dari Saab, yang dilengkapi dengan rudal berpemandu laser yang tidak dapat diganggu.
Rudal-rudal ini menawarkan waktu reaksi yang minimal bagi musuh, sehingga mereka hanya memiliki sedikit pilihan untuk melakukan tindakan balasan.
MFU adalah platform terdepan yang memanfaatkan sistem rudal RBS 70 NG untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan pertahanan udara bergerak berbasis darat.
Selain itu, sistem ini juga menggabungkan Sistem Kamuflase mobile Saab Barracuda, sebuah teknologi kamuflase multispektral yang tidak hanya menyembunyikan JLTV tetapi juga memfasilitasi penyebaran cepat terhadap ancaman dari udara.
Sistem kamuflase ini dirancang terutama untuk menghadapi ancaman dari drone kamikaze atau drone tanpa awak bersenjata.
Mereka juga dilengkapi dengan perangkat elektronik taktis dan sistem distribusi video latensi rendah, yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional kru di medan perang.
Sistem baru ini merupakan hasil dari kemitraan strategis antara Saab dan Oshkosh Defense, yang diumumkan pada Juni 2022, tahun lalu.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…