AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah sumber di Kompleks Industri Militer (MIC) mengatakan kepada TASS bahwa pesawat tempur Su-57 Rusia yang beroperasi di Distrik Militer Utara dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan Rudal Udara ke Udara (AAM) baru berjangkauan tembak hingga 300 km.
Sebelumnya pesawat ini hanya dipersenjatai rudal udara ke udara dengan jangkauan tembak 120 km saja.
Rudal dengan jangkauan 120 km yang digunakan Su-57 adalah Izdeliye 180 atau K-77M. Sementara rudal AAM baru dengan jangkauan 300 km adalah R-37M.
Rudal dilengkapi dengan motor pulsa ganda Izdeliye 180 dan dilengkapi dengan pencari AESA dan sirip belakang konvensional, bukan sirip kisi R-77.
Rudal tersebut memiliki kecepatan laju akhir hingga Mach 6. Rudal juga dilengkapi vektor dorong manuver untuk mencegat target yang bermanuver pada 12-15 G.
R-37M memiliki fitur pencari aktif. Beratnya lebih dari 500 kg dan membawa hulu ledak fragmentasi berdaya ledak tinggi seberat 60 kg dengan sekering jarak radar.
Rudal tersebut mendekati sasaran secara pasif menggunakan navigasi inersia. Sesampainya di dekat target, rudal R-37M akan mengaktifkan pencari radarnya yang kuat.
Radar berakselerasi hingga kecepatan hipersonik maksimal Mach 6.
-RNS-