Perusahaan Epail Nigeria pamerkan kendaraan tempur yang identik dengan Dong Feng CSK-131 China

CSK-131Epail Nigeria
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Epail Nigeria, sebuah perusahaan pertahanan Nigeria, memamerkan kendaraan lapis baja yang diproduksi secara lokal pada Pekan Pelatihan Layanan Dukungan Tempur Angkatan Darat Nigeria edisi ke-24 yang berlangsung di barak Abalti, Negara Bagian Lagos [ada 23 Agustus 2023.

Presentasi tersebut merupakan kesempatan bagi Epail Nigeria untuk menampilkan kemampuannya untuk berperan lebih jauh dalam industri pertahanan Nigeria.

Airbus_contoh2

Kendaraan tersebut tampak identik dengan Dong Feng CSK-131 Mengshi, kendaraan lapis baja ringan buatan China.

Sebelumnya, pada 2019, militer Nigeria menerima ratusan CSK-131 dari Dongfeng Motor Corporation, China.

CSK-131 tergolong sebagai kendaraan tempur (ranpur) tahan ranjau dan terlindungi dari penyergapan (MRAP), dengan lambung model V yang bisa melemahkan energi ledakan ranjau darat.

Kendaraan dioperasikan oleh tiga awak dan mampu mengangkut hingga delapan pasukan bersenjata.

Dilengkapi dengan mesin diesel Cummins yang menghasilkan 400 hp, memungkinkan CSK-131 dapat melaju dengan kecepatan tertinggi 105 km/jam dan berjangkauan 800 km.

Diakui oleh tentara Nigeria atas kinerja dan ketahanannya dalam situasi pertempuran, khususnya di daerah dengan aktivitas pemberontak yang tinggi, CSK-131 telah berkontribusi pada keberhasilan operasi melawan kelompok bersenjata.

Kendaraan tersebut dilaporkan dikerahkan di negara bagian Zamfara di barat laut, yang merupakan salah satu daerah yang paling terkena dampak dalam perjuangan Nigeria melawan kelompok bersenjata seperti Boko Haram dan Negara Islam di Provinsi Afrika Barat (ISWAP).

Puas dengan kinerja CSK-131 MRAP, Nigeria tampaknya ingin memproduksi sendiri.

Namun tak dijelaskan apakah pembangunan kendaraan ini mendapatkan asistensi dari tenaga ahli China, atau murni peran insinyur lokal.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *