Drone Orlan-10 Rusia mendapat serangan elektronik di Suriah

Drone Orlan-10MoD
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone Orlan-10 Rusia mendapat serangan radio-elektronik di langit di atas Suriah, tetapi operator dapat dengan aman mengembalikannya ke pangkalan.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, Oleg Gurinov, seperti diberitakan TASS.

Boeing_contoh2

“Pada pukul 10:20 pada tanggal 27 Juli, kendaraan udara tak berawak Orlan-10 Rusia menjadi sasaran dampak radio-elektronik pada sirkuit kontrolnya di area pemukiman Al-Enkawi di provinsi Hama, setelah itu dilakukan upaya untuk mengutak-atik dengan bidang navigasinya,” ujar Gurinov.

Ia menambahkan bahwa operator bertindak efisien untuk berhasil mengembalikan drone ke pangkalannya.

Menurut Gurinov, aktivitas provokatif dan agresif terhadap drone Angkatan Udara Rusia menjadi perhatian khusus pihak Rusia.

Drone Orlan-10 dapat terbang selama lima jam berturut-turut, mencapai kecepatan maksimum 150-170 km/jam, terbang hingga ketinggian 5.000 m.

Drone dapat cepat menembus wilayah musuh, mengumpulkan data penting tentang medan, formasi musuh, struktur, dan elemen penting lainnya.

Drone segera mengirimkan informasi definisi tinggi yang terperinci ini ke unit artileri secara waktu nyata, memberikan pemahaman yang akurat dan terkini tentang medan perang.

Boeing

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *