AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan telah mulai mengerahkan sistem senjata berpemandu laser terbaru di medan perang di wilayah Zaporizhzhia.
Senjata ini tampak dipasang pada sebuah Humvee lapis baja dengan pod roket, terlihat dalam pelayanan dengan tentara Brigade Marinir Terpisah ke-37, Ukraina.
Peluncur ini dikenal sebagai LAND-LGR4, merupakan sistem senjata berpemandu laser yang dikembangkan oleh perusahaan Arnold Defense berbasis di Louis, Amerika Serikat.
Arnold Defense pertama kali memperkenalkan LAND-LGR4 pada pameran pertahanan DSEi 2017 di London, Inggris.
LAND-LGR4 dapat menembakkan roket Hydra kaliber 70 mm APKWS (Advanced Precision Kill Weapon System) yang juga dikenal sebagai Laser Infrared Guided Rocket.
Roket ini dibekali dengan kit panduan laser untuk mengubahnya menjadi amunisi yang memiliki presisi tinggi dengan jangkaun tembakan 6 km.
Sistem ini memiliki spesifikasi panjang 1,8 m, diameter 20 cm, berat kosong 26,2 kg dan kapasitas empat roket Hydra.
LAND-LGR4 dapat diandalkan untuk memberikan dukungan tembakan langsung terhadap target lawan dengan presisi.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…