AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina dikabarkan sedang melakukan negosiasi pembelian baterai sistem pertahanan pesisir NSM (Naval Strike Missile) dari Polandia.
Pembelian tersebut diharapkan atas biaya Ukraina sendiri atau dengan pendanaan dana bantuan militer Uni Eropa, seperti diberitakan oleh situs Defense24.
Ditambahkan, Polandia telah mengadakan pembicaraan awal dengan Ukraina untuk memasok elemen Naval Missile Unit sistem NSM tersebut.
Sistem NSM ini menggunakan sistem kontrol komando dan senjata yang serupa dengan sistem pertahanan udara NASAMS yang digunakan oleh empat negara NATO, termasuk AS.
Sistem ini dapat diintegrasikan secara erat dan diadaptasikan ke senjata negara yang berdekatan dan sistem komando dan kontrol. Ini memperluas area pertahanan dan meningkatkan kemampuan tempur total pasukan.
Rudal NSM buatan Kongsberg ini dipandu oleh sistem panduan gabungan INS/GPS, ditambah dengan sensor pencitraan termal yang digunakan pada fase terminal keterlibatan.
Jangkauan tembak efektifnya sekitar 200 kilometer. Selain digunakan untuk menghajar kapal perang permukaan, rudal mampu menyerang target darat.
Rudal memiliki berat 400 kg dan panjangnya kurang dari 4 m. Desain misilnya adalah siluman (stealth) dengan RCS rendah, sehingga sulit bagi sistem rudal pertahanan antirudal lawan untuk mencegatnya.
-RBS-

