AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lion Air memfasilitasi perjalanan para wisatawan dan jamaah Indonesia yang ingin mengunjungi Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah dan wisata religi.
Dalam upaya tersebut, Lion Air telah mengoperasikan penerbangan-penerbangan yang bertujuan untuk memperlancar perjalanan ke negara tersebut.
Lion Air telah menghubungkan 10 kota di Indonesia secara langsung menuju Jeddah dan Madinah, melalui bandara-bandara sebagai berikut:
1. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK)
2. Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
3. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
4. Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
5. Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat (KJT)
6. Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat (PDG)
7. Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh di Aceh Besar, Aceh (BTJ)
8. Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH)
9. Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU)
10. Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN)
Lion Air mengatakan, dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang optimal, perusahaan mengoperasikan pesawat generasi modern seperti Airbus A330-300 dan Airbus A330-900neo.
Dengan kapasitas penumpang yang besar, desain ergonomis, interior nyaman, serta teknologi dan fitur canggih, pesawat-pesawat tersebut memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkangan.
Lion Air juga mengoperasikan pesawat Boeing 737, pesawat badan sempit yang telah terkenal di seluruh dunia.
Pesawat ini dikenal karena keandalannya, terutama kenyamanan bagi penumpang.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…