Airline

Rekor, IndiGo dari India pesan 500 unit Keluarga A320!

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai penerbangan terbesar di India, IndiGo, melakukan pesanan pasti kepada Airbus sebanyak 500 unit Keluarga A320.

Pesanan ini membukukan rekor untuk perjanjian pembelian tunggal terbesar dalam sejarah penerbangan komersial, kata Airbus di hari pembukaan Paris Air Show 2023 di Paris, Prancis, Senin.

Perjanjian ini menambah total pesanan pesawat Airbus oleh IndiGo menjadi 1.330 unit, memantapkan posisi IndiGo sebagai pelanggan A320 Family terbesar di dunia.

Kontrak pembelian 500 unit Keluarga A320 ditandatangani oleh Promotor & Managing Director IndiGo Rahul Bhatia, Ketua dan Non-Executive Independent Director IndiGo Pieter Elbers, CEO IndiGo Dr. Venkataramani Sumantran, CEO Airbus Guillaume Faury, dan Airbus Chief Commercial Officer dan Head of International Christian Scherer.

IndiGo yang berkantor pusat di New Delhi adalah salah satu operator dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Sejak pesawat A320neo pertamanya dikirim pada Maret 2016, armada Keluarga A320neo-nya telah berkembang menjadi salah satu yang terbesar di dunia dengan 264 pesawat beroperasi, terdiri dari 162 A320neo, 79 A321neo, 21 A320ceo, dan 2 pesawat angkut A321.

IndiGo melakukan pemesanan pertamanya dengan Airbus pada tahun 2005 sebanyak 100 A320 Family. Kemudian pada tahun 2011 memesan 180 A320 Family termasuk neo.

Pada tahun 2014 IndiGo kembali memesan 250 A320neo Family. Kemudian pada tahun 2019 memesan lagi 300 A320neo Family, menjadikan total pemesanan sebelumnya menjadi 830 pesawat A320 Family.

-KMZ-

Kallmoz

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago