AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) telah merilis permintaan kontrak rahasia untuk fase rekayasa dan manufaktur dari pengembangan platform jet tempur berawak generasi keenam NGAD (Next Generation Air Dominance) kepada sejumlah pabrikan pesawat.
NGAD diharapkan akan menjadi pengganti jet tempur siluman F-22 Raptor sekaligus menjadi jet tempur siluman berawak terakhir yang dibuat oleh AS, kata USAF dalam rilisnya.
Pesawat ini dirancang untuk memiliki tingkat mematikan dan kemampuan untuk bertahan lebih tinggi, beroperasi, dan beradaptasi di domain udara.
Detail sebenarnya yang dicari USAF di pesawat ini masih terbatas. Pabrikan mana yang diharapkan untuk mengajukan proposal pun belum diketahui.
Namun demikian, ekspektasi umum mensinyalir Lockheed Martin, Northrop Grumman, dan Boeing akan menjadi pusat persaingan yang akan datang.
Sejauh ini berbagai desain NGAD dari masing-masing pabrikan teleh bermunculan di media sosial.
Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall sebelumnya mengatakan bahwa dia mengharapkan jet tempur NGAD menjadi platform ideal sebagai pengganti F-22.
Ia mengatakan, jet tempur NGAD akan memainkan peran vital di masa mendatang.
-Poetra-

