AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komisi Pertahanan, Ketertiban Umum, dan Keamanan Nasional di Kamar Deputi Rumania, telah menyetujui permintaan Kementerian Pertahanan Nasional untuk pembelian tank bekas M1A2 Abrams dari Amerika Serikat.
Rencana pembelian 54 Tank Tempur Utama (MBT) beserta peralatan pendukungnya ini diperkirakan bernilai sekitar 1 miliar euro (1,1 miliar dolar AS), menurut dokumen resmi yang diperoleh situs berita lokal DefenseRomania.ro.
M1A2 Abrams ini dipersiapkan untuk menggantikan tank tempur Angkatan Darat Rumania buatan era Uni Soviet yang telah ketinggalan zaman.
Pemerintah Rumania sendiri sedang mempercepat memodernisasi peralatan perang Angkatan Bersenjatanya, berkaca dari serbuan Rusia ke Ukraina.
Selain M1A2 Abrams, rencana pengadaan peralatan perang lainnya termasuk sistem howitzer (SPH) 155 mm, sistem rudal pertahanan udara, hingga mengincar jet tempur siluman F-35A Lightning ll.
Andaikan Rumania berhasil mendapatkan M1A2 Abrams, maka akan menjadi operator kedua terbesar tank buatan GDLS (General Dynamic Land Systems) di Eropa Timur.
Sedangkan operator terbesar pertama adalah Polandia, yang telah menandatangani kesepakatan senilai 4,75 miliar dolar AS untuk mengakuisisi 250 tank M1A2 Abrams pada April 2022.
Selanjutnya pada Januari 2023 lalu, Kementerian Pertahanan Polandia kembali menempatkan pesanan kedua, senilai sekitar 1,4 miliar dolar AS untuk membeli 116 unit M1A2 Abrams bekas.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…