TNI AU

Pertama kalinya, Penerbang Uji TNI AU terbang dengan KF-21 Boramae/IF-X

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya, seorang Penerbang Tempur sekaligus Penerbang Uji TNI AU Kolonel Pnb Muhammad “Mammoth” Sugiyanto sukses melaksanakan penerbangan uji perdana dengan KF-21 Boramae (IF-X).

Ia terbang di kursi belakang (backseat) menggunakan pesawat KF-21 004 atau prototipe keempat berkursi ganda (tandem), diawaki oleh Penerbang Uji Jim Tae Bom dari Korea Aerospace Industries (KAI) yang duduk di kursi depan (frontseat).

Penerbangan tersebut untuk menguji sistem Communication, Navigation and Identification (CNI-1) & Core Avionics,

Penerbangan berlangsung pada pukul 10.35 hingga 11.34 Korea Standard Time di Area Selatan Pangkalan Angkatan Udara Sacheon, Korsel, Selasa (16/5/2023).

Bertindak sebagai pesawat chaser (pengawal) adalah sebuah jet F-16 Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF).

Kolonel Pnb Muhammad “Mammoth” Sugiyanto adalah alumnus AAU tahun 2000 dan Sekbang LXIV. Ia merupakan penerbang Pesawat Tempur Taktis Hawk 100/200 Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Bersama dengan Letkol Pnb Ferrel “Venom” Rigonald, keduanya adalah penerbang TNI AU yang bertugas sebagai Test Pilot Pesawat KF-21 Boramae.

Penerbangan tandem ini juga bersamaan dengan penerbangan perdana prototipe kelima (single seat) yaitu tipe yang akan diberikan kepada Indonesia pada fase terakhir di tahun 2026.

Usai penerbangan perdana, dilaksanakan congratulation party pada sore harinya, bersama-sama dengan perwakilan dari KAI dan PT Dirgantara Indonesia, seperti diberitakan Dispenau.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago