AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Republik Estonia telah menandatangani kontrak pemesanan drone kamikaze jarak jauh dengan Israel Aerospace Industries (IAI) dari Israel.
Pengadaan loitering munitions jarak jauh ini untuk memperkuat kemampuan pertahanan Estonia dengan meningkatkan kemampuan tembakan tidak langsungnya secara signifikan, kata IAI awal bulan ini.
Bersamaan dengan pemesanan drone kamikaze, Estonia juga memesan amunisi artileri jarak jauh, rudal antikapal, dan sistem roket peluncuran ganda.
Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur dan Presiden dan CEO IAI Boaz Levi hadir bersama dalam acara penandatanganan kontrak tersebut.
Pevkur mengatakan, amunisi berkeliaran jarak jauh merupakan tambahan penting untuk pengembangan kemampuan pertahanan Estonia.
Ia menyebut, penggunaan drone serang semacam ini telah ditunjukkan Rusia dalam perang di Ukraina, di mana drone-drone Rusia telah menyebabkan banyak kehancuran di Ukraina.
Sementara itu, Boaz Levi, mengatakan Estonia adalah mitra strategis bagi IAI.
Kontrak pemesanan ini mencerminkan kepercayaan dan hubungan yang berkembang antara Estonia dengan IAI, ujarnya.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…