AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai Rusia, Aeroflot, telah mengirim salah satu pesawat Airbus A330-300-nya ke Iran untuk menjalani pemeliharaan.
Situs berita Rusia RBC melaporkan pada hari Senin, pengiriman pesawat ke Iran terjadi di saat Rusia mendapat sanksi dari Barat.
Sanksi yang diterapkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia, tidak hanya memblokir penerbangan ke dan dari Rusia. Melainkan juga, melarang pesawat-pesawat milik maskapai Rusia mendapat layanan dari pabrikan Barat seperti Airbus dan Boeing.
Pemeliharaan pesawat A330-300 milik Aeroflot dilakukan oleh maskapai Iran Mahan Air. Menurut data Flightradar24, pesawat tersebut terbang dari Moskow ke Teheran pada 5 April lalu.
Aeroflot telah mengkonfirmasi bahwa mereka memang mengirim salah satu pesawatnya ke Iran untuk menjalani perawatan di fasilitas Mahan Air.
Pada bulan Juli 2022, Rusia telah menandatangani perjanjian dengan Iran, negara yang telah dikenai sanksi internasional selama bertahun-tahun.
Dalam perjanjian itu disebutkan, Iran akan menyediakan peralatan dan suku cadang untuk industri penerbangan Rusia, termasuk perbaikan dan pemeliharaan pesawat Rusia.
-JDN-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…