AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Oman Air akan memensiunkan sedikitnya lima pesawat Boeing 737-900ER untuk digantikan oleh pesawat yang lebih mewah dan lebih baru, yaitu Boeing 737 MAX.
Kelima pesawat akan dipensiunkan secara bertahap mulai tahun depan dan selanjutnya akan dialihkan ke maskapai berbiaya rendah.
Simple Flying memberitakan, kelima pesawat Boeing 737-900ER yang akan dipensiunkan berusia kurang dari sepuluh tahun.
Masing-masing pesawat adalah A4O-BI (8,5 tahun), A4O-BK (8,0 tahun), A4O-BT (7,5 tahun), A4O-BY (8,1 tahun), dan A4O-BZ (7,9 tahun).
Pesawat-pesawat tersebut merupakan pesanan Oman Air ke Boeing berdasarkan kontrak pada 19 Juni 2013 lalu.
Satu pesawat Boeing 747-900ER saat itu dibeli dengan harga 473 juta dolar AS. Pesawat pertama diterima Oman Air pada November 2014.
Boeing 737-900ER Oman Air dikonfigurasi ke dalam dua kelas dengan total 183 penumpang.
Dengan pensiunnya Boeing 737-900ER, Oman Air selanjutnya akan mengoperasikan armada pesawat badan sempit yang terdiri dari 14 Boeing 737-800 dan 13 Boeing 737 MAX 8.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…