AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Unit Inovasi Departemen Pertahanan AS (DIU) telah memilih perusahaan kedirgantaraan Australia, Hypersonix Launch Systems, untuk mengirimkan kendaraan uji hipersoniknya.
Hypersonix Launch Systems terpilih dari 63 perusahaan dirgantara internasional yang ikut dalam kompetisi.
Proyek ini merupakan bagian dari program Hypersonic and High-Cadence Airborne Testing Capabilities (HyCAT1) yang digelar oleh DIU.
Dalam melaksanakan program ini, DIU bekerja sama dengan Angkatan Udara AS (USAF) dan Badan Riset & Rekayasa Departemen Pertahanan AS.
Kendaraan hipersonik yang dibuat perusahaan Hypersonix memanfaatkan teknologi pencetakan 3D dan akan ditenagai oleh mesin scramjet SPARTAN berbahan bakar hidrogen.
Dengan bahan bakar tersebut, kendaraan udara ini dapat terbang dengan kecepatan berkisar hingga Mach 7 dan jarak jangkau hingga 1.000 km.
-JDN-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…