Armed Forces

Untuk pertama kalinya, Rusia turunkan ranpur baru Boomerang 8X8 ke palagan Ukraina

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah setahun operasi militer khusus berlangsung, militer Rusia untuk pertama kalinya menurunkan kendaran tempur infanteri (IFV) Boomerang 8X8 terbarunya ke palagan Ukraina.

Ranpur Boomerang dikirimkan ke zona NVO (Novorossiya atau Rusia Baru), juga disebut sebagai Persatuan Republik Rakyat, konfederasi Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) di Ukraina Timur.

Hal tersebut diinformasikan oleh jejaring media sosial Rusia, VK, pada 28 Februari 2023 yang memperlihatkan Boomerang 8X8 sedang dalam perjalanan menuju Ukraina bagian timur.

Mengenai Boomerang 8X8, ranpur ini dikembangkan dan diproduksi oleh Military Industrial Company LLC (VPK) yang proyeknya di mulai pada 2011.

Selanjutnya prototipe ranpur yang kelak mendapatkan kode resmi VPK K-17 ini diserahkan kepada Angkatan Bersenjata Rusia tahun 2013 dan terlihat pertama kali di hadapan publik pada Parade Hari Kemenangan di Moskow tahun 2015.

Boomerang 8X8 didaulat sebagai pengganti panser era Uni Soviet, BTR-80 dan BTR-82A. Rencananya Kementerian Pertahanan Rusia akan memesan setidaknya 2.000 unit untuk digunakan militer Rusia.

Ranpur dengan bobot tempur 28,6 ton ini diawaki oleh tiga orang termasuk pengemudi dan mampu membawa delapan prajurit infanteri.

Boomerang 8X8 dilengkapi turret yang dipersenjatai dengan kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm. Senapan mesin PKT koaksial 7,62 mm juga dipasang di sisi kiri persenjataan utama.

Selain itu, tersedia juga dua peluncur rudal antitank (ATGM) Kornet-D yang dipasang di setiap sisi turret.

Boomerang 8X8 dapat menyerang semua target bergerak atau statis pada siang dan malam hari hingga jarak tembak maksimum terhadap sasaran darat sejauh 2 km.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago