Yuk, kenali enam Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M buatan PT PAL

KCR 60M buatan PT PALPT PAL

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu produk unggulan dari perusahaan galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) adalah Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M (60 meter), di mana keseluruhan proses rancang bangunnya dilakukan secara mandiri.

Badan kapal dibangun dengan baja khusus high tensile steel, mulai bagian hulu dan lambung kapal yang dipasok oleh PT Krakatau Steel. Sedangkan untuk bangunan atas kapal menggunakan aluminium alloy.

Kementerian Pertahanan RI telah memesan sebanyak enam unit KCR 60M dalam tiga batch untuk digunakan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL).

Pada batch pertama terdiri dari tiga kapal, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, dan KRI Halasan-630.

Pada batch ke-2 dibangun satu unit KRI Kerambit-627 yang kemudian diikuti dengan proyek Fitted For But Not With (FFBNW) sistem sensor dan senjatanya.

Sedangkan dua kapal terakhir dari batch ke-3 pengadaan KCR 60M ini lengkap dengan instalasi sistem sensor dan persenjatannya.

Berdasarkan waktu peluncurannya, KCR 60M pertama adalah KRI Sampari (Sampari-class) pada 28 Mei 2014, disusul KRI Tombak pada 27 Agustus 2014 dan KRI Halasan pada 17 September 2014.

Kapal keempat yaitu KRI Kerambit diluncurkan pada 27 Februari 2018, disusul kapal kelima KRI Kapak-625 pada 5 Desember 2021 dan terakhir KRI Panah-626 pada 20 April 2022.

Untuk spesifikasinya, keluarga KCR 60M ini memiliki panjang total 60 m, lebar 8,1 m, berat benaman 460 ton, dan membawa awak 43-55 orang.

Kapal dapat melaju hingga kecepatan 28 knot (52 km/jam) pada kondisi full load. Jarak jelajah 2.400 Nm pada kecepatan jelajah normal 20 knot atau endurance selama 5 hari.

Persenjataan utama KCR 60M Sampari-class adalah satu meriam laut 57 mm buatan Bofors Swedia dan senjata pendukung berupa dua kanon 20 mm Denel Vektor G12 dari Afrika Selatan.

Untuk bertempur menghadapi kapal permukaan, KCR 60M dapat dipersenjatai dengan rudal antikapal Exocet 40MM B3 buatan Prancis atau C-705 SSM buatan China.

KCR 60M ini masuk dalam kategori Offshore Patrol Vessel (OPV) yang memiliki kemampuan manuver lincah.

Kapal ini mampu bergerak secara cepat untuk melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial Indonesia.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *