AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat Tempur Ringan (LCA) versi angkatan laut dan MiG-29K milik Angkatan Laut India (IN) melakukan pendaratan perdana di atas kapal induk buatan dalam negeri India, INS Vikrant (R11) pada 6 Februari 2023.
Dengan pendaratan tersebut India berhasil menunjukkan kepada dunia telah berhasil merancang, mengembangkan, membuat, dan mengoperasikan jet tempur berbasis di kapal induk.
Pendaratan ini sekaligus menunjukkan India berhasil membuat kapal induk dalam negeri yang biasa disebut IAC (Indigenous Aircraft Carrier)-1 ini, kata IN.
Ini adalah pendaratan perdana jet sayap tetap di kapal induk INS Vikrant.
Sebelumnya pada 13 Desember 2022, INS Vikrant telah melakukan uji operasi udara ekstensif dengan pesawat sayap putar dan sayap tetap untuk Uji Coba Sertifikasi Udara dan Integrasi Penerbangan guna mencapai tujuan akhir yaitu Siap Tempur.
INS Vikrant yang memiliki bobot mati 42.800 ton telah berdinas di Angkatan Laut India sejak September 2022.
Kapal induk yang ditenagai oleh empat mesin General Electric ini menggunakan mode operasi pesawat Short Take Off But Arrested Recovery (STOBAR).
Kapal dilengkapi dengan ski-jump untuk meluncurkan pesawat dan satu set tiga kabel arester untuk mendukung pendaratan di atas dek kapal.
HAL Naval LCA-Mk1 melakukan penerbangan perdananya pada April 2012 dari Shore Based Test Facility (SBTF) di Goa dan dua prototipe telah terbang sebagai bagian dari pengembangan.
Jet tersebut dapat terbang di landasan ski dalam jarak 200 m dan mendarat pada jarak 100 m.
DRDO India saat ini sedang mengembangan Jet Tempur Mesin Ganda Berbasis di Dek (TEDBF). Diharapkan pesawat ini dapat terwujud pada tahun 2030-an.
-Poetra-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…